Monday 21 March 2016

LAPORAN RESMI : NETWORK SCANNING DAN PROBING

Pada percobaaan kali ini akan dilakukan scanning terhadap beberapa alamat host baik menggunakan hping3 dan nmap yaitu :
– 10.252.108.8 port 21
– 10.252.108.16 port 80
– Website PENS (202.9.85.27) port 80
Selanjutnya akan dicek bagaimana paket mengalir dalam 3-way-handshake nya.


A. DASAR TEORI

Network Scanning
Network scanner adalah metode bagaimana caranya mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari IP/Network korban. Cara kerja network scanner adalah sebagai berikut :
  • Untuk mendapatkan akses ke host, cracker harus mengetahui titik-titik kelemahan yang ada. Sebagai contoh, apabila cracker sudah mengetahui bahwa host menjalankan proses ftp server, ia dapat menggunakan kelemahan-kelemahan yang ada pada ftp server untuk mendapatkan akses.
  • Biasanya "scanning" dijalankan secara otomatis mengingat "scanning" pada "multiple-host" sangat menyita waktu. "Hackers" biasanya mengumpulkan informasi dari hasil "scanning" ini. Dengan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan maka "hackers" dapat menyiapkan serangan yang akan dilancarkannya.
  • Scanner biasanya bekerja dengan men-scan port TCP/IP dan service-servicenya dan mencatat respon dari komputer target. Dari scanner ini dapat diperoleh informasi mengenai port-port mana saja yang terbuka. Kemudian yang dilakukan adalah mencari tahu kelemahan-kelemahan yang mungkin bisa dimanfaatkan berdasar port yang terbuka dan aplikasi serta versi aplikasi yang digunakan.
Network Probing
Dalam telekomunikasi, probe atau network probing adalah sebuah aksi yang diambil atau sebuah object yang digunakan untuk mengetahui kondisi dari suatu network. Sebagai contoh sederhana adalah dengan mengirim sebuah pesan untuk mengetahui apakah suatu host exist atau tidak. Ping merupakan salah satu contoh utility yang umum dijumpai untuk melakukan sebuah penyelidikan jaringan (probing network). Network probing bertujuan untuk mengetahui akses dari sebuah host dan data yang terdapat didalamnya atau bahkan untuk mengetahui kelemahan dari suatu komputer tersebut.
Pemindaian dengan menggunakan aplikasi Nmap
Nmap (“Network Mapper”) adalah sebuah tool open source untuk eksplorasi dan audit keamanan jaringan. Nmap menggunakan paket IP raw untuk mendeteksi host yang terhubung dengan jaringan dilengkapi dengan layanan (nama aplikasi dan versi) yang diberikan, sistem operasi (dan versi), apa jenis firewall/filter paket yang digunakan, dan sejumlah karakteristik lainnya. Output Nmap adalah sebuah daftar target host yang diperiksa dan informasi tambahan sesuai dengan opsi yang digunakan. Berikut adalah beberapa informasi tambahan yang menarik untuk ditelaah :

  • nomor port
  • nama layanan
  • status port : terbuka (open), difilter (filtered), tertutup (closed), atau tidak difilter(unfiltered).
  • nama reverse DNS
  • prakiraan sistem operasi
  • jenis device, dan
  • alamat MAC.

B. PERCOBAAN

Proses Instalansi NMAP

Scanning Pada 10.252.108.8
  • Full Scan
  • Half Scan

  • Fin Scan

  • Xmas Scan

  • Null Scan

Scanning Pada 10.252.108.16
  • Full Scan

  • Half Scan

  • Fin Scan

  • Xmas Scan

  • Null Scan

Scanning Pada Website PENS
  • Full Scan

  • Half Scan

  • Fin Scan

  • Xmas Scan

  • Null Scan

0 comments:

Post a Comment